Senin, 03 Oktober 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENGARUHNYA BAGI REMAJA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENGARUHNYA BAGI REMAJA

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan.Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan email cenderung terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi.

1.1.1.      Pengaruh Teknologi di Kalangan Remaja
1.1.2.      Manfaat Teknologi Bagi Remaja
1.1.3.      Manfaat Teknologi Bagi Kehidupan Kita

1.2. Identifikasi Masalah
1.2.1 Pengaruh Teknologi Bagi  Remaja
1.2.2 Manfaat Orang Tua Terhadap Teknologi
1.2.3 Menciptakan Remaja yang Aktif Dalam Teknologi

1.3 Perumusan Masalah
1.3.1 Bagaimana perkembangan, pengaruh/ dampak serta cara penanggulangan Teknologi Informasi di era Globalisasi ini
1.3.2 Manfaat Perkembangan Teknologi di era Globalisasi
1.3.3 Menciptakan Teknologi Maju di Masa Mendatang

Teknologi Informasi
            Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
a.       Lebih cepat
b.      Lebih luas sebarannya, dan
c.       Lebih lama penyimpanannya


Peran Teknologi Informasi
            Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :

1.      Bidang pendidikan (e-education)
            Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan     latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi,pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam , multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan saat itu juga kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
a.       Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
b.   Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
c.  Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
d.  Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

Kehadiran Teknologi Internet
Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer. Hal-hal berikut menggambarkan besarnya keterlibatan teknologi informasi dalam kehidupan manusia.

Manfaat TIK dalam bidang sosial antara lain :
1.   Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
2.  Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
3.  Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
4.   Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

Kemajuan Teknologi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Remaja
    Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalammelakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudahmenikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkandalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakanuntuk hal negatif

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Bagi Remaja

A.  Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak positif.
Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
    Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.

B. Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak negatif.
Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana yaitu laptop.
           
    Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu, sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bias surfing mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak lagi yg bias kita lakukan.

CONTOH :

Kecanduan bermain game
Hal yang paling sering kita temui sekarang ini, Game Center adalah tujuan   anak setelah pulang sekolah, uang jajan yang harusnya digunakan untuk jajan atau membeli keperluan sekolah, mereka habiskan untuk memenuhi rasa candu mereka.
Moral
Permainan sekarang banyak menampilkan fitur pemukulan, pembunuhan, pencurian, perampokan, hingga seks.

Saran
1.  Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan baik di sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan yang makin kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis, dan terintegrasi.
2.   Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien.
3.      Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya, pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.

Senin, 27 Juni 2016

MATRICS For IT Service Management


Apa semua adalah tentang metrik? 
'Metrik' adalah istilah lain untuk ukuran. Di dalamnya, metrik datang untuk berarti hal-hal tertentu kepada orang-orang yang berbeda. Meskipun buku ini adalah tentang metrik, sangat penting untuk mengingat mengapa kita menggunakan metrik. Hanya mengukur hal demi itu mahal dan sia-sia. Metrik diri yang tidak berakhir. Metrik adalah bagian penting dari sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan ke arah yang diinginkan. Seperti yang kita lihat, Matrics harus dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mereka harus benchmarket untuk memastikan bahwa mereka dapat dicapai dan mereka harus dipantau untuk memastikan bahwa mereka tetap dalam batas yang diinginkan dengan tindakan yang diambil untuk memperbaiki masalah. Mereka juga adalah target program peningkatan layanan terus-menerus (SIP), sebagai proses dan layanan yang terus-menerus apa tujuan bisnis dan akhirnya mengatur bahwa semua pengukuran, pengawasan dan pengendalian sejalan dengan mencapai tujuan tersebut. Bab ini membahas cara-cara untuk memastikan hal ini. 
1.1 tujuan 
tujuan, atau tujuan, menggunakan metrik di manajemen layanan TI: 

1. Untuk menyelaraskan tujuan-tujuan bisnis dengan 
• memberikan akuntansi untuk itu proses dan penyerahan, 
• untuk menginformasikan stakeholder dari manajemen layanan TI, 
• membantu para pemangku kepentingan dalam pemahaman itu kinerja dan isu-isu. 

2. untuk membantu mencapai kepatuhan persyaratan untuk operasi bisnis 
• untuk mengarahkan operasi strategis, 
• Tto membantu mencapai ISSO20000, COBIT atau sertifikasi lainnya, 
• untuk mencapai Salam sukses kritis faktor (CSF)-Lihat diskusi kemudian bagian 1.3 dan 10.2 
• untuk meminimalkan gangguan bisnis. 

3. untuk mendorong keunggulan operasional itu strategis dan 
• untuk mengukurnya & proses kinerja, 
• untuk mengendalikan proses manajemen layanan, 
• mengelola taktis, 
• untuk memaksimalkan produktivitas dan kinerja, 
• untuk membuktikan nilai pembentukan organisasi TI. 
Singkatnya, untuk mengarahkan daerah tertentu yang diukur dalam arah yang benar. 

1.2 bisnis & IT Alignment 
ITIL dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis, karena inisiatif manajemen mutu lainnya, seperti COBIT dan Six Sigma. Umum untuk semua ini adalah kebutuhan untuk memahami tujuan bisnis, kebutuhan stakeholder dan apa par memainkan dalam membantu dengan mencapai tujuan tohes dan memberikan layanan untuk kebutuhan tersebut. 

1.2.1 metrik sebagai informasi manajemen 
bisnis harus memahami seberapa baik kinerja proses bisnis. INI memainkan peran penting dalam tiga cara untuk membantu dengan ini. 
Jika proses tidak diterapkan secara konsisten, berulang, merics diproduksi oleh mereka akan menjadi tidak dapat diandalkan. Hal ini penting, seperti ISO20000 menekankan, untuk manajemen sistem suara di tempat dengan manajemen kedewasaan dan proses yang cukup untuk menjadi bagian dari sebuah organisasi cara dalam melakukan sesuatu untuk matrics untuk menyediakan pengukuran berguna. 
1.2.2 metrik untuk pengendalian manajemen 
ketika sesuatu dalam bisnis diukur, terutama ketika ukuran ini dibuat tanggung jawab manajer atau tim dari orang-orang, perilaku orang diukur perubahan. 
Berbagai proses metrik memungkinkan organisasi itu secara keseluruhan untuk mengukur efektivitas manajer dalam mengimplementasikan, meningkatkan dan menjaga kualitas pengiriman di daerah mereka tanggung. 
1.2.3 metrik integrasi & laporan 
metrik melibatkan langkah-langkah rinci dari hal-hal teknis. Hal ini tidak dapat dihindari. Namun, setelah metrik kunci telah ditetapkan, ini dapat dilaporkan menggunakan 'lampu lalu lintas' atau 'dashboard' mehods, dibahas secara rinci dalam Bab 7. Metode ini memungkinkan 'drill-down' ke detail untuk terjadi ketika masalah terisolasi di tingkat atas.
Bagaimana Skor ini ditetapkan dan persis apa yang mungkin mereka berarti akan menjadi subjek dari bab 7. 
1.2.4

Jumat, 25 Maret 2016

MANAGEMEN MENURUT PARA AHLI

Managemen menurut James A.F.Stoner, menagemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pangendalian upaya anggota suatu organisasi dan dengan menggunakan segala sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan sejak awal.

Managemen menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar”. Supaya  manajemen yang akan dilakukan terarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen sangat perlu  dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya/dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian pengimplementasian, serta pengendalian dan pengawasan)


P O A C
Digunakan untuk meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi suatu menagemen
A. Planning
                Planning,  pengaturan tujuan dari rencana dan mencari bagaimana cara agar mencapai tujuan tersebut. Planning merupakan tujuan utama dari managemen. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Merencanakan suatu keputusan biasanya telah menajdi bagian dari seuah perencanaan karena setiap pilihan di buat berdasarkan proses dari penyelesaian tiap rencana.

B. Organizing
                 Organizing merupakan suatu proses untuk memastikan setiap kebutuhan manusia dan fisik untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan managemen. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, yang membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan tugas tersebut.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Mempekerjakan seseorang untuk bekerja merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
C. Actuating
     Actuating adalah peran dari seorang manajer untuk mengarahkan pekerjaan yang sesuai dengan managemen. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning dan organizing.Actuating membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia maagemen. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.
D. Controlling
            Controlling, yaitu kegiatan memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Misalnya meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.
Fungsi dari controlling adalah untuk menentukan apakah rencana awal yang sudah di buat  perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil daricontrolling.

P O L C

1. Fungsi Perencanaan / Planning
        Perencanaan adalah suatu kegiatan pembuatan tujuan perusahaan yang diikuti dengan pemembuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh managemen perusahaan tersebut. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. 
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.

2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
        Perngorganisasian merupakan suatu kegiatan untuk mengatur  sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki managemen perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditentukan  serta menggapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian memberikan kemudahan manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan para pekerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian bisa dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan? siapa yang harus mengerjakannya? bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan? siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut?

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
    Pengarahan merupakan suatu fungsi kepemimpinan seorang manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal dan juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.


Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
-  Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja    secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
-  Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
-  Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan


4. Fungsi Pengendalian / Controling
     Pengendalian merupakan suatu aktivitas penilaian kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.


Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
-  Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
-  Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis


Managemen menurut Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, bahwa pengertian manajemen yang ada dalam bukunya General Industrial Management bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan menggandakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan. 
Salah satu peninggalan Henry Fayol yang paling terkenal yaitu tentang lima fungsi utama manajemen, antara lain merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol. Menurut Henry, praktik manajemen bisa dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.

Management role Mintz Berg

Mintzberg mengidentifikasikan 10 peran seorang manajer yang dikelompokan dalam 3 bagian besar.
Interpersonal, merupakan peran seorang manajer dalam hubungannya dengan karyawannya. Yang termasuk bagian ini adalah :
Figurehead, manajer sebagai panutan dan simbol suatu organisasi. Kegiatan manajer yang ada pada bagian ini adalah ketika seremonial, seperti seorang Presiden yang harus mengikuti upacara kemerdekaan sebagai simbol pemimpin dari negara yang merdeka.
Leader, manajer perlu memberikan arahan dan motivasi kepada bawahannya. Sebagai pemimpin, ini bisa dibilang sebagai tugas utama dan terutama dari seorang manajer, yaitu memberi arahan. Secara hubungan sosial, seorang manajer juga harus memotivasi agar bawahannya dapat bekerja dengan semangat.
Liaison, menjaga saluran komunikasi, baik di dalam maupun di luar organisasi.

Informational, merupakan peran seorang manajer yang berhubungan dengan informasi yang ada dalam organisasi. Informasi harus dipastikan kebenarannya, lalu disebarkan ke seluruh pihak yang membutuhkan informasi terkait. Yang termasuk bagian ini adalah :

Monitor, mencari dan menerima informasi dan melihat singkat laporan dari bawahan. Tugas ini berkaitan dengan tugas mengetahui secara menyeluruh kondisi di dalam organisasi. Seorang manajer harus mengetahui kondisi terkini dari organisasi yang dikelolanya.
Disseminator, meneruskan informasi yang manajer peroleh kepada anggota organisasi (internal).
Spokesperson (juru bicara), seorang manajer juga bertanggung jawab menyampaikan informasi ke pihak luar yang terkait.

Decisional roles, merupakan peran seorang manajer dalam mengambil keputusan bagi tercapainya tujuan organisasi. Yang termasuk dalam decisional roles adalah:

Entrepreneur, mewakili proyek perbaikan dan mengidentifikasikan ide.
Disturbance handler, mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis, menyelesaikan konflik antar bawahan, beradaptasi dengan lingkungan.
Resource allocator, memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya, menentukan jadwal dan anggaran, menetapkan prioritas.
Negotiator, mewakili departemen selama negosiasi kontrak kerja, penjualan, pembelian, dan anggaran.

 Teori Organisasi Klasik

Max Weber (1864-1920)
Max Weber telah mengembangkan teori “Manajemen Birokrasi”. Ia menekankan pada kebutuhan akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan dan garis wewenang yang jelas

Henry Fayol (1841 -1925) 
Pada tahun 1916, Henry Fayol membuat buku berjudul “General and Industrial management”.,
dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol  berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol  berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan.


SUMBER:
http://www.academia.edu/10006096/Teori_Klasik
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-manajemen-fungsi-prinsip.html

http://farhan24.blogspot.co.id/2011/11/fungsi-fungsi-manajemen.html
http://rinjaninovii.blogspot.co.id/2016_03_01_archive.html